Dataset Laporan Penanganan Konflik Sumber Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

 

 

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Jln. Trans Sulawesi, Desa Lolak Tombolango – Kecamatan Lolak
LAPORAN PENANGANAN KONFLIK TAHUN 2022
NO. HARI DAN TANGGAL KEJADIAN DESA YANG BERTIKAI URAIAN KEJADIAN PENANGANAN KET.
1 2 3 4 5 6
1. Jumat, 4 Februari 2022 Jam, 01.30 Wita Desa Pinonobatuan dan Desa Pinonobatuan Barat - Telah terjadi aksi saling lempar batu antara pemuda desa Pinonobatuan dengan Kelompok pemuda dari Desa Pinonobatuan Barat Kec. Dumoga Timur.
- Kejadian tersebut bermula dari adanya kegiatan kumpul-kumpul di rumah calon sangdi desa terpilih Desa Pinonobatuan sdr. Jeni Poluan. Saat itu terdapat salah seorang Pemuda dari Desa Pinonobatuan mengatakan kepada teman-temannya bahwa dirinya dicegat oleh pemuda dari Desa Pinonobatuan Barat. Karena sudah dalam pengaruh Miras sehingga kelompok pemuda dari desa Pinonobatuan menuju ke perbatasan desa dan membuat keributan dengan cara berteriak-teriak sehingga memancing pemuda dari Desa Pinonobatuan Barat sehingga terjadi aksi saling lempar batu antar kedua kelompok pemuda tersebut.
2. Senin, 28 Maret 2022 Jam, 23.30 Wita Desa Tonom dan Desa Pinonobatuan - Terjadi Kosentrasi Massa antara desa Tonom dan Desa Pinonobatuan Kecamatan Dumoga Timur.
- Kejadian tersebut bermula dari adanya kasus penganiayaan/pemukulan yang dilakukan oleh Evel Kamagi alamat Desa Pinonobatuan terhadap Owen Wulur yang terjadi pada hari Senin Tanggal 28 Maret 2022 sekitar pukul 15.30 Wita dijalan Lokasi Tambang Emas Torout Kec. Dumoga Utara.
- Masalah pemukulan tersebut sempat dimediasi oleh Yansen Tumangkeng, Alamat Desa Pinonobatuan namun orang tua dari Owen Wulur yaitu Kiki Wulur tidak terima, selanjutnya Evel Kamagi, Yansen Tumangkang dan Kiki Wulur dan Owen Wulur pulang ke Desa masing-masing dan saat berada di Desa Ibolian Kec. Dumoga Tengah Kiki wulur turun dari sepeda motornya dan mencegat Yansen Tumangkeng serta langsung mengayunkan parang yang dibawanya ke arah Yansen Tumangkeng sehingga mengenai lutut kaki kanan korban, mendapat perlakuan tersebut Korban Yansen Tumangkeng memacu sepeda motornya kearah Desa Pinonobatuan dan menceritakan kejadian tersebut kepada teman-temannya sehingga pukul 23.30 Wita masa dari desa Pinonobatuan menuju ke Desa Tonom sehingga terjadi aksi saling lempar batu antara kedua masa tersebut dan kejadian tersebut cepat di bubarkan oleh anggota Polsek dan Polres Bol-mong yang terlebih dahulu sudah berada diperbatasan kedua Desa.
3. Kamis, 31 Maret 2022 Jam, 23.30 Wita Desa Dumoga Dua dan Desa Dumara - Terjadi Aksi saling lempar batu antara Pemuda Desa Dumoga dan Pemuda Desa Dumara.
- Kronologi kejadian yaitu awalnya tiga pemuda dari desa Dumara masing-masing bernama Riki Apande, Sandi Ahmadi dan Isram Paudi dengan mengendarai motor Honda Revo bergerak dari Desa Dumara menuju ke Desa Dumoga Dua dengan maksud untuk melihat acara hajatan pesta Nikah di Rumah Bapak S. Waluyu, saat berada di pesta Nikah tersebut terjadi salah faham dengan anak-anak pemuda dari Desa Dumoga Dua karena takut akan di aniaya ketiga pemuda dari Desa Dumara menghindar berlari ke arah Desa Dumara dan dikejar oleh anak-anak muda Desa Dumoga Dua dan desa Dumoga hingga keperbatasan Desa Dumoga Dua dan Desa Dumara. Sementara sepeda motor milik korban yang tertinggal dijalan dibakar oleh orang tidak dikenal, dengan adanya kejadian tersebut sehingga anak-anak muda dari Desa Dumara menuju keperbatasan desa dan terjadi aksi saling lempar batu antara kedua kelompok tersebut.
4. Rabu, 04 Mei 2022 Jam, 23.50 Wita Desa Imandi - Terjadi Aksi saling lempar batu antara Pemuda dari lorong Poopo dan Pemuda dari Lorong Lapangan yang merupakan warga kelurahan Imandi.
- Kronologi kejadian yaitu awalnya kelompok anak muda dari lorong poopo yang berjumlah sekitar 30 orang yang sudah dalam pengaruh miras datang ke lorong ikan, setibanya ditempat tersebut mereka memancing keributan dengan cara berteriak sehingga memancing anak muda dari lorong lapangan untuk menuju ke orong ikan, setibanya ditempat tersebut terjadi pelemparan batu oleh anak-anak muda dari lorong poopo sehingga terjadi aksi saling serang batu antara kedua kelompok anak muda tersebut.
5. Rabu, 09 Mei 2022 Jam, 02.00 Wita Desa Konarom dan Desa Osion - Terjadi Aksi saling lempar antara Desa Konarom dan Desa Osion Kecamatan Dumoga Tenggara Kab. Bol-mong
- Bentrok massa tersebut diawali dengan adanya beberapa pemuda dari Desa Osion salah satunya Sdra. Naan Potabuga yang berteriak-teriak diperbatasan Desa Konarom dan Desa Osion, kemudian pada Pukul 02.00 Wita saat Sdra. Naan Potabuga mengantar temannya untuk pulang ke Desa Torout saat melintas di Desa Konarom dicegat oleh Sdra. Toni Talibo dan sempat dipukul.
- Dengan adanya hal tersebut teman-teman dari sdra. Naan Potabuga langsung berkumpul dan menuju ke perbatasan sambil berteriak-teriak sehingga massa dari Desa Konarom juga berkumpul dan menuju perbatasan Desa, sempat terjadi bentrok dan beberapa orang terkena senapan angin dan juga beberapa rumah di Desa Osion dirusak.
6. Selasa, 10 Mei 2022 Jam, 22.30 Wita Desa Doloduo Gabungan Desa Torout vs Desa Kosio Barat - Telah terjadi Konsentrasi massa Doloduo Gabungan dengan Desa Toraut + 100 orang di jalan trans AKD Wangga Baru bertujuan untuk merangsak masuk ke Desa Kosio Barat dengan membawa Tombak, Samurai, Panah Wayer dan Senapan Angin.
- Hal ini merupakan rentetan dari peristiwa lakalantas yang terjadi di ruas jalan AKD Kosio Barat yang menyebabkan Korban Luka-luka yang diduga ada indikasi tindakan penganiayaan.
Rabu, 11 Mei 2022 Jam, 22.13 Wita - Telah terjadi Konflik Sosial (Tarkam) antara Desa Kosio Barat dengan Desa Doloduo Gabungan Desa Torout di Perkebunan Desa Wangga Baru Kecamatan Dumoga Barat Kab. Bol-mong.
- Masa dari Desa Doloduo gabungan dengan Desa Torout + 200 Orang yang dilengkapi dengan senjata tajam berupa Tombak, Samurai, Panah Wayer dan Senapan Angin memancing ketegangan dengan cara berteriak diruas jalan Desa Wangga Baru.
- Masa dari Desa Doloduo terus berusaha merangsak masuk ke Desa Kosio Barat namun masih dapat dihalau oleh Anggota Polsek Dumoga Barat yang sudah Standby diruas jalan AKD Wangga Baru dengan melontarkan Gas Air Mata.
- Pada Pukul 22.24 Wita masa dari Kosio Barat sudah mulai terpancing dan terkosentrasi diperbatasan antara Desa Kosio Barat dan Desa Wangga Baru namun masih dapat dihimbau dan hanya Standbay diperbatasan Desa tersebut.
- Pada Pukul 22.24 Wita masa dari Desa Doloduo gabungan dengan Desa Torout masuk melewati perkebunan kelapa Desa Wangga Baru sehingga antara masa Kosio Barat sudah mulai terpancing dan terjadi bentrokan perkebunan tersebut.
- Pada waktu bersamaan anggota Polres Bolmong terus melakukan upaya untuk mengurai massa yang bentrok dengan melontarkan Gas Air Mata kearah kerumunan masa sehingga kedua massa sehingga kedua massa dapat dipukul mundur dari lokasi perkebunan.
7. Minggu, 29 Mei 2022 Jam, 03.00 Wita Desa Toruakat Vs Desa Kanaan - Telah terjadi aksi keributan yang dilakukan oleh kelompok anak muda dari Desa Toruakat di Desa Kanaan Kecamatan Dumoga.
- Kronologis awal mula kejadian di mana sekelompok anak muda dari desa Toruakat berjumlah sekitar 10 orang diantaranya Nando Tendean, Ujai Mokodompit, Enal Atusi berkunjung ke desa Kanaan melihat acara pernikahan dan sekitar jam 03.00 kelompok anak muda tersebut membuat keributan dengan cara berteiak di acara di maksud dan sempat di tegur oleh warga desa kanaan namun teguran tersebut tidak diterima sehingga mereka mengatakan akan kembali lagi ke desa kanaan dan sekitar pukul 03.40 wita kelompok anak muda tersebut datang kembali dengan membawa barang tajam berupa samurai dan senapan angin namun tindkan mereka tidak di ladeni masyarakat kanaan. Saat ini pelaku pembuat onar sudah diamanakan di mapolsek Dumoga Timur.
KEPALA BADAN
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
Drs. CHRIS T. KAMASAAN, MM
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19660929 199403 1 010
Terakhir Diubah 2023-03-27 09:55:03
Didownload 0 kali.
Frekuensi Penerbitan 1 tahun sekali.